Description
Indonesia adalah negara yang kaya akan hasil pertanian dan perkebunan. Namun produksi limbah pertanian dan agroindustri sampai saat ini masih merupakan produk yang belum dimanfaatkan secara baik, sehingga perlu dikaji kemungkinan pemanfaatannya. Salah satunya adalah sebagai pakan ternak yang optimal. Pemanfaatan limbah pertanian dan perkebunan sebagai pakan ternak baru mencapai 39% dari potensi yang tersedia saat ini, sehingga sebagian besar dari limbah tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik dan bahkan dibuang, dibakar atau digunakan untuk keperluan non-peternakan.
Daya Dukung Limbah Pertanian (DDLP) limbah tanaman pangan sebagai pakan ternak adalah nisbah antara produksi pakan yang tersedia dengan jumlah kebutuhan sejumlah populasi ternak ruminansia yang ada di wilayah tersebut. Daya dukung limbah tanaman pangan merupakan kemampuan suatu wilayah untuk menghasilkan atau menyediakan pakan berupa limbah tanaman pangan yang dapat menampung kebutuhan sejumlah populasi ternak ruminansia tanpa melalui pengolahan Pemanfaatan limbah pertanian tanaman pangan harus dilakukan secara optimal, mengingat kualitas dari limbah pertanian sangat rendah. Oleh sebab itu perlu adanya usaha untuk meningkatkan kualitas limbah pertanian baik secara fisik, kimia maupun biologis. Dalam memanfaatkan limbah hasil pertanian dan perkebunan sebagai pakan ternak, seleksi jenis limbah tanaman perlu dilakukan untuk mengurangi efek samping terhadap kesehatan ternak dan keamanan produknya. Seleksi dapat dilakukan dengan mengetahui terlebih dahulu mutu nutrisi pakan limbah pertanian dan perkebunan, kandungan toksin dan/atau antinutrisi didalam tanaman dan cemaran berbahaya pada tanaman. Seiring dengan meningkatnya aktivitas pertanian organik saat ini, maka limbah hasil pertanian organik tersebut merupakan alternatif yang dapat diterapkan untuk mendapatkan pakan limbah yang mampu mengurangi resiko terjadinya residu bahan beracun berbahaya pada produk ternak serta mengurangi ancaman terhadap kesehatan ternak.
Reviews
There are no reviews yet.